Umbrella Corporaton dibangun di tahun 60an oleh trio Virologis: Dr. Oswell E. Spencer, Dr. Edward Ashford, dan Dr. James Marcus. Di tahun 1966, Marcus sangat tertarik buat meneliti sebuah bunga di daerah Afrika Barat yang bernama Stairway of the Sun.Alasan kenapa Marcus tertarik dikarenain kisah mitos yang ada di dalam bunganya itu. Menurut kisah tersebut, salah satu suku di Afrika Barat, Ndipaya, percaya banget bahwa siapa aja yang bisa bertahan (survive) setelah makan bunganya, maka ia dipercaya bakalan ngewarisin kekuatan yang terdapat di dalam bunganya.
Pengembangan Progenitor Virus
Sayang penanaman balik (replikasi) yang dilakukan gagal total. Melihat hal ini, Spencer ngewakili Ashford dan Marcus yang sudah bersikap bodo amat, lantas membentuk Umbrella Pharmaceuticals yang mana merupakan nama awal dari Umbrella Corporation. Didiriin secara independen, Spencer berinisiatif buat ngebenerin kegagalan Marcus tersebut. Dengan tekad ini, Spencer pun lantas mentransfer contoh virus Progenitor tersebut ke daerah Atlantik.
Ia juga berinisiatif buat ngembangin bibit virusnya agar nantinya bisa dijual sebagai senjata ke pihak militer Amerika Serikat. Mungkin Geeks jadi bertanya, kenapa sih si Spencer “ngebet” banget dengan Virus ini? Well, di dalam benak impian gilanya, ia beranggapan kalo virus ini bisa “memperbaiki” umat manusia (baca: manusia jauh lebih kuat dalam menghadapi hidup). Nah dalam visinya, apabila semua manusia udah terinfeksi virus ini, ia dan tim Umbrella bakalan punya potensi besar buat me-remake seluruh tatanan kehidupan di dunia ini.
T-Virus
Walau visi Spencer gila, pada akhirnya Marcus pun turut ngebantu proyek pengembangan virus Progenitor itu.Dan pada tahun 1978, pengembangan virus menemui titik eksperimen baru. Spesifiknya, Marcus nemuin bibit virus baru setelah ia nguji virus Progenitor di sebuah lintah.virus baru ini kemudian dinamai T-Virus.Penasaran dengan virus baru ini, Marcus pun menguji ke individu yang udah terinfeksi.